Launching empat program kegiatan di LP Kelas II A Bukittinggi
Bukittinggi, Kupasonline--Demi mengkaryakan dan melatih warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bukittinggi lakukan beberapa terobosan baru. Terbukti pada Kamis (8/4/21) langsung dilakukan Launching empat program kegiatan sekaligus.
Berkat tangan dingin dan kreatifitas dari Kalapas Kelas II A Bukittinggi, Marten, Bc,Ip serta pendekatan dan pemahaman kepada warga binaan, berbagai program sudah dilahirkan di LP yang berada di Nagari Lambah, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam, Sumatra Barat tersebut.
Adapun empat program tersebut, prtama yaitu, Produksi ikan asap (rumah asok), kedua, bebas peredaran uang (e-pas Card) dan menggunakan Brizzi, ketiga yaitu pemasyarakatan telekomunikasi (pastel) dan ke empat yaitu, klinik pratama Lapas Kelas II A Bukittinggi.
Dijelaskan Marten, khusus untuk produksi ikan asap sendiri sudah mempunyai pasar sendiri dan bisa memproduksi ikan asap sebanyak 300 Kg setiap hari. Penjualan tersebut bisa mendatangkan penghasilan untuk Lapas sendiri.Pada kegiatan yang juga dihadiri Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, Forkopimda Kota Bukittinggi, termasuk anggota DPRD Kota Bukittinggi, kesempatan itu, Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar, R, Andika Dwi Prasetyo menyampaikan kalau LP Kelas II A Bukittinggi sudah mampu mempersembahkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Penghuni LP Kelas II A Bukittinggi yaitu sebanyak 674, sedangkan kapasitasnya hanya 242 orang yang artinya sudah over kapasitas. Tapi, Marten sebagai Kalapas sudah mampu melakukan produktivitas yang tinggi dan pandai memanfaatkan potensi yang sulit ini.
" Meskipun demikian, kami selalu melakukan upaya untuk mengatasi agar seluruh program pembinaan dan pengendalian keamanan tetap berjalan baik dan alhamdulillah semua bisa teratasi dengan baik," ungkap R. Andika.
Editor : Sri Agustini
