KUPASONLINE.COM - Masih ratusan hektare sawah di Pariaman Selatan Kota Pariaman, berbandar langit atau tadah hujan.Irigasi anai II yang menjadi harapan dapat membantu pasokan air untuk pertanian padi di kawasan ini belum kesampaian.
Sementara solusi dari Pemko Pariaman terhadap sarana irigasi permanen untuk pertanian padi sawah sampai kinipun belum maksimal karena masih bergelut dengan anggaran devisit.Sawah di kawasan ini tetap tadah hujan dan petani turun kesawah saat hujan tiba.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Marlina Sepa, Selasa 26 Maret 2024 lebih lanjut mengatakan, yang dihubungi Kupasonline.com Sabtu 23 Maret 2024 lebih lanjut mengungkapkan, sawah untuk berganam padi di kawasan Pariaman Selatan, sudah lama.Irigasi anai II yang melewati kawasan ini sebagai harapan menjadi salah satu solusi dari kesulitan pengairan tersebut, masih belum kesampaian.
"Pembangunan fisiknya sudah ada, tapi airnya belum sampai ke sini", kata Marlina Sepa.Pada kawasan pertanian berbandar langit tersebut, petani ke sawah bertanam padi 2 kali setahun.Produksi gabah kering panen yang dihasilkan, mencapai 5,6 per hektar dengan jenis padi bujang merantau.Diharapkan ke depan, kondisi pengairan pertanian berbandar langit itu, terairi dengan pengairan irigasi teknis, kata Marlina Sepa.(Tris).
Editor : Sri Agustini
