Pasar Bawah Akan Direnovasi, Menteri Tinjau Lokasi

×

Pasar Bawah Akan Direnovasi, Menteri Tinjau Lokasi

Bagikan berita
Pasar Bawah Akan Direnovasi,  Menteri Tinjau Lokasi
Pasar Bawah Akan Direnovasi, Menteri Tinjau Lokasi

Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi mengunjungi pasar bawah Bukittinggi


Bukittinggi, Kupasonline--
Sehubungan dengan rencana renovasi Pasar Bawah, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Senin (5/4/21) sore, Menteri Perdagangan RI, Muhammad Luthfi, melakukan kunjungan kerja ke Bukittinggi. Pasar bawah yang merupakan salah satu sentra perekonomian, akan segera dilakukan renovasi menggunakan APBN. 

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Muhammad Luthfi juga didampingi anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Wako Erman Safar dan Wawako Marfendi.

Kesempatan itu, Menteri Muhammad Luthfi mengatakan dalam waktu dekat Pasar Bawah akan segera direnovasi sehingga dapat menghidupkan gairah ekonomi masyarakat Bukittinggi. 

" Kita akan perbaiki Pasar ini supaya Pasar ini bisa bersaing dengan pasar modern. Saya lihat pasar ini mesti ada tindakan perbaikan segera pada kesempatan pertama. Kita akan segera masukkan surat rekomendasi kepada Kementerian PUPR supaya bisa dibereskan pada kesempatan pertama ini," sebutnya.

Sementara itu, anggota DPR RI, Andre Rosiade, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi mengajukan anggaran perbaikan Pasar Bawah sekitar Rp 400 Milyar. 

" Anggaran yang diajukan Wali Kota Bukittinggi sekitar Rp 400 Milyar, namun nantinya pasti ada kajian, yang jelas diperkirakan lebih Rp150 M akan jadi pertimbangan dana pembangunan," ungkap Andre

Rencana renovasi Pasar Bawah tersebut diusulkan oleh Wako Erman Safar kepada Pemerintah Pusat melalui Menteri Perdagangan saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta bulan Maret lalu. Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, tersebut, Menteri Muhammad Luthfi berjanji akan melakukan kunjungan ke Bukittinggi untuk melakukan peninjauan langsung.

Pasar Bawah dengan luas lebih kurang 2,2 Hektare merupakan pasar tradisional yang dibangun saat zaman penjajahan Belanda dan bisa menampung sekitar 1.900 pedagang. 

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini