Pertamina Memanfaatkan Distribusi Energi Non Reguler untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Pasca Banjir di Pesisir Selatan Sumbar

×

Pertamina Memanfaatkan Distribusi Energi Non Reguler untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Pasca Banjir di Pesisir Selatan Sumbar

Bagikan berita
Foto Pertamina Memanfaatkan Distribusi Energi Non Reguler untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Pasca Banjir di Pesisir Selatan Sumbar
Foto Pertamina Memanfaatkan Distribusi Energi Non Reguler untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Pasca Banjir di Pesisir Selatan Sumbar

KUPASONLINE.COM - Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, memengaruhi distribusi dan penyaluran energi bagi masyarakat.Untuk menjamin ketersediaan energi masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan skema distribusi RAE (Reguler, Alternatif, dan Bencana) sejak Sabtu, 9 Maret 2024.

Menurut laporan media dan pengamatan Tim Operasi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, beberapa jalan dan jembatan masih terputus di beberapa lokasi. Akibatnya, penyaluran energi baik BBM maupun LPG sempat terhambat dan pola distribusi RAE harus diterapkan.Adanya longsor dan banjir di beberapa titik, serta jembatan yang putus, mengakibatkan penyaluran BBM dan LPG terhambat. Namun kami dapat pastikan hingga saat ini kami Pertamina Patra Niaga terus berupaya maksimal untuk menyalurkan BBM dan LPG ke masyarakat, ungkap Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar

Pola RAE yang dijalankan meliputi kolaborasi bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dengan supply dari Fuel Terminal Pulau Baai yang terdapat di Bengkulu. Pola RAE ini akan memasok sejumlah 12 SPBU yang terdampak di Wilayah Pesisir Selatan."Sebanyak 6 SPBU di Wilayah Kab. Pesisir Selatan yang terdampak akan dipasok langsung dari FT Pulau Baai. Pasokan tersebut telah dimulai sejak 9 Maret 2024 dengan total penyaluran hingga saat ini sebesar 176 KL Pertalite dan 64 KL Biosolar. Pasokan ini akan terus dilakukan hingga perbaikan jembatan selesai dan jalan dapat dengan aman dilalui mobil tangki" tambah Freddy Anwar.

Enam SPBU lainnya mengalami kesulitan pasokan baik dari Padang maupun Bengkulu karena terhalang longsor dan jembatan putus.Untuk mengatasi masalah ini, Pertamina Patra Niaga menerapkan distribusi multi moda transportasi menggunakan Mobil Tangki-Kapal Tangker-Mobil Tangki, yang mulai diimplementasikan pada tanggal 10 Maret 2024 dengan volume penyaluran Pertalite sebesar 72 KL, Biosolar sebesar 48 KL, dan Pertamax sebesar 16 KL.

Penggunaan sistem distribusi multi moda ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat tetap terjaga. Freddy menjelaskan bahwa sebelumnya, dalam kondisi normal, bahan bakar minyak (BBM) dari IT Teluk Kabung diangkut melalui darat menggunakan mobil tangki langsung ke SPBU.Namun, karena kondisi jalanan rusak yang tidak dapat dilalui kendaraan, BBM dari IT Teluk Kabung kini diangkut menggunakan mobil tangki menuju Pelabuhan Muaro Padang.

Setelah sampai di Pelabuhan Muaro Padang, BBM kemudian dibongkar muat ke kapal, yang selanjutnya akan berlayar melalui laut menuju Pelabuhan Carocok, Pesisir Selatan. Di Pelabuhan Carocok, BBM akan kembali dibongkar muat ke mobil tangki yang sudah menunggu di pelabuhan untuk kemudian didistribusikan ke SPBU."Sementara itu, kondisi penyaluran LPG saat ini masih terpantau aman, penyaluran LPG yang dilakukan lembaga penyalur (Agen LPG) ke wilayah terdampak menggunakan jalur alternatif yang dapat dilalui armada truck Agen. Agen-agen LPG Subsidi 3Kg melakukan penyaluran memutar melalui jalur muara labuh Solok Selatan - Sungai Penuh - Pesisir Selatan, jelas Freddy Anwar.

Freddy menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan berbagai pihak/stakeholder, agar pendistribusian energi dapat berjalan dengan baik dan optimal."Kami secara berkesinambungan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya dengan pemerintah setempat, untuk dapat memastikan akses dan distribusi energi kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik, kami pun melakukan monitoring memantau lembaga penyalur kami lainnya baik yang berada di Kab. Pesisir Selatan atau di wilayah lainnya yang terdampak, tukas Freddy Anwar.

Media Contact :Susanto August Satria

Area Manager Comm, Rel & CSRPT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut

susanto.satria@pertamina.com(*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini