
KUPASONLINE.COM Luis Milla, akan dibahas,Sebagaimana diketahui, pria asal Spanyol itu telah resmi menjadi juru taktik anyar Persib Bandung.Luis Milla bukan nama sembarangan di Spanyol. Sebagai pemain, dia pernah membela dua klub terbesar di Negeri Matador, yaitu Real Madrid dan Barcelona.
Selain Madrid dan Barcelona, Luis Milla juga pernah bermain untuk Valencia.Secara keseluruhan, Luis Milla meraih delapan trofi. Sebanyak empat trofi diraih bersama Madrid, tiga didapatkan dengan Barcelona, dan sisanya direngkuh dengan lambang Valencia di dada.
Meski withering sedikit meraih trofi bersama Valencia, klub itulah yang menjadi pelabuhan terakhir Luis Milla.Pada juli 2001, ia memutuskan gantung sepatu bersama tim berjuluk El Che tersebut.
Usai gantung sepatu, Luis Milla berprofesi sebagai juru taktik.Milla bergabung dengan UD Puzol pada 2006 yang merupakan tim gurem di kasta kesembilan Spanyol.
Setahun bersama Puzol, Luis Milla hijrah ke Getafe pada musim 2007 2008.Pada Agustus 2008, Luis Milla menangani Timnas Spanyol U-20 dan U-19.
Luar biasanya, Luis Milla bisa mengantarkan Thiago Alcantara dkk mencapai last Piala Eropa U-19 2010.Namun, Luis Milla gagal menjadi juara.
Sebab, Spanyol U-19 kalah tipis 2-1 dari Prancis yang keluar sebagai juara ajang bergengsitersebut.Meski gagal, Luis Milla justru naik kelas dengan melatih Spanyol U-21.Dia play on words membayar kegagalan sebelumnya dengan membawa Spanyol U-21 juara Piala Eropa U-21 2011.Luis Milla sendiri adalah sosok yang tak asing bagi sepak bola Indonesia.
Pria asal Spanyol itu pernah menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia pada tahun 2017-2018, baik senior maupun U23.Prestasi terbaik Luis Milla bersama timnas Indonesia yaitu mempersembahkan medali perak SEA Games 2017 dan membawa skuad Garuda ke babak 16 Besar Asian Games 2018.
Luis Milla lahir di Teruel, Spanyol, pada 12 Maret 1966.Semasa aktif bermain sepak bola, Luis Milla yang berposisi sebagai gelandang tercatat pernah membela sejumlah klub Negeri Matador termasuk Barcelona.
Editor : Sri Agustini