UNP Kembali Menyelenggarakan Eurasia Internasional Lecture yang Sudah Capai Seri-6

KUPASONLINE.COM – Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menyelenggarakan rangkaian acara Eurasia International Lecture, yang merupakan seri ke-6 dari konferensi bergengsi ini. Acara ini diadakan di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung Rectorate & Research Center dan menampilkan Prof. Dr. H. Dasim Budimansyah, M.Si, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sebagai keynote speaker pada Rabu, 1 November 2023.

Tema dari acara ini adalah “Coexistence of Cultural Diversity,” yang menekankan pentingnya harmoni dan keragaman budaya dalam konteks global yang semakin terkoneksi.

Dalam sambutan pembuka, Dr. Nofrion, M.Pd, yang juga merupakan Penanggung Jawab Pelaksana (PIC) Eurasia UNP, mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dasim Budimansyah atas kontribusinya sebagai Keynote Speaker.

Bacaan Lainnya

Dia juga mengapresiasi kehadiran peserta dari berbagai Fakultas, yang diwakili oleh Wakil Dekan I masing-masing fakultas, menunjukkan tingginya antusiasme dalam mengikuti acara ini.

Dr. Nofrion berharap bahwa mahasiswa yang hadir dapat mengikuti acara dengan fokus dan menangkap poin-poin penting yang disampaikan oleh Pemateri.

Dia berharap bahwa acara Eurasia International Seri Ke-6 ini akan memberikan wawasan berharga dan memotivasi peserta untuk berkontribusi dalam mempromosikan perdamaian, kerjasama, dan pemahaman lintas budaya.

Prof. Dasim Budimansyah, sebagai keynote speaker, membawakan pemikiran-pemikiran cemerlangnya tentang pentingnya melestarikan dan memahami keragaman budaya dalam dunia yang terus berubah.

Dalam pidatonya, ia berbagi wawasan yang mendalam tentang bagaimana berbagai budaya di seluruh dunia dapat hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati.

Eurasia International Seri Ke-6 di UNP adalah bukti komitmen universitas ini dalam mempromosikan nilai-nilai keberagaman budaya dan pemahaman antarbudaya di tengah perubahan dunia yang terus berlanjut.

Acara ini menjadi platform penting bagi mahasiswa dan akademisi untuk berbagi gagasan dan memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya coexistence of cultural diversity. (*)

Pos terkait