Bank Nagari Cabang Painan Siapkan Uang Senilai Rp34 Miliar Pada Mesin ATM Saat Lebaran

×

Bank Nagari Cabang Painan Siapkan Uang Senilai Rp34 Miliar Pada Mesin ATM Saat Lebaran

Bagikan berita
Foto Bank Nagari Cabang Painan Siapkan Uang Senilai Rp34 Miliar Pada Mesin ATM Saat Lebaran
Foto Bank Nagari Cabang Painan Siapkan Uang Senilai Rp34 Miliar Pada Mesin ATM Saat Lebaran

KUPASONLINE.COM - Bank Nagari Cabang Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), telah menyiapkan dana sebesar 34 miliar rupiah untuk mengisi mesin ATM di wilayah untuk meningkatkan layanan selama libur lebaran 1445 H/2024.Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan uang di ATM selama liburan, karena jumlah transaksi penarikan yang diperkirakan akan meningkat tajam selama liburan.

"Ya, demi memaksimalkan pelayanan bagi nasabah Bank Nagari, pihaknya menyiapkan uang sebesar Rp34 miliar untuk mesin ATM selama libur lebaran tahun ini," sebut Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan, Helfiyandrika pada wartawan Selasa 02 April 2024."Untuk mengantisipasinya dan demi memberikan pelayanan maksimal, kita menyiapkan tenaga piket untuk memantau mesin apabila terjadi kekosongan atau mesin bermasalah. Maka yang piket akan langsung mengisi dan memperbaiki mesin ATM berdasarkan indikator yang bermasalah," kata Helfi.

Selain itu lanjutnya, untuk menyambut liber lebaran tahun ini, Bank Nagari Painan juga membuka layanan penukaran uang baru berbagai pecahan di Basement Bank Nagari.Dimana total uang pecahan yang disiapkan oleh Bank Nagari untuk lebaran tahun ini yaitu sebesar Rp4,9 miliar.

"Untuk penukaran sudah bisa dilakukan hari ini silahkan datang ke Bestmen Bank Nagari,"ucap Helfi.Kemudian, untuk pecahan yang bisa ditukarkan nasabah lanjutnya lagi, pihak bank menyiapkan uang pecahan Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu dan Rp2 ribu.

"Jugu dibuka layanan penukaran oleh Bank Indonesia (BI) Untuk prosedur penukaran bisa mengisi data atau akses di pintar.bi.go.id,"tutupnya. (Zan)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini