
Sebagai contoh, Anda mungkin menginginkan ruang keluarga yang nyaman dengan lemari besar di salah satu dinding. Namun, jika desain dinding rumah sudah menggunakan kaca penuh tanpa mempertimbangkan kebutuhan ruang penyimpanan, hal ini bisa membuat Anda kesulitan mencari ruang kosong untuk lemari tersebut.
Solusinya bisa jadi merombak ulang desain atau memilih lemari kecil yang tidak sesuai dengan keinginan awal.
Pentingnya perencanaan desain interior yang matang adalah untuk menghindari masalah seperti ini. Memiliki rencana desain yang jelas dan terperinci, mulai dari bentuk ruangan, suasana yang ingin ditonjolkan, hingga material yang digunakan, akan membantu Anda menciptakan ruangan yang sesuai dengan impian Anda.
Detil-Detil yang Tidak Boleh Terlewatkan
Menyusun desain interior rumah tidak hanya soal memilih warna cat atau furnitur.
Anda perlu memperhatikan detil-detil kecil yang akan membuat ruangan terlihat menyatu secara keseluruhan.
Misalnya, warna gorden yang dipilih harus selaras dengan warna dinding dan lantai. Begitu juga dengan pemilihan plafon, wallpaper, atau bahkan model lemari.
Semua elemen ini harus dirancang secara komprehensif untuk menciptakan keserasian.Untuk itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan desain 3D atau visualisasi virtual untuk memvisualisasikan bagaimana tampilan ruangan setelah selesai dibangun.
Ini akan membantu Anda lebih memahami hasil akhir dan menghindari keputusan yang tidak sesuai dengan harapan.
Menghindari Kesalahan Umum dalam Desain Interior
Seringkali, banyak orang tergoda untuk membeli perabot atau elemen dekorasi tanpa mempertimbangkan keselarasan dengan ruangan secara keseluruhan.
Editor : Wanda Nurma Saputri