"Setelah berjibaku selama hampir dua jam, api berhasil dipadamkan personel kita," ujarnya.
Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp10 juta.
"Syukurnya tidak ada korban, tapi kerugian tetap ada. Kami imbau warga agar melapor ke damkar jika menemukan sarang tawon berbahaya. Jangan mencoba membakar sendiri," tambah Eki Marlinda.
Eki berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada dan tidak melakukan pembakaran terbuka tanpa pengawasan, terlebih di musim kemarau. (Pnd) Editor : Mahesa Pandu Erlanggga
