keseharian muslim Uighur |
Jakarta, Kupasonline -- Mantan penghuni kamp di Xinjiang, China, Sayragul Sautbay, mengungkapkan bahwa Muslim Uighur kerap dipaksa makan daging babi setiap Hari Jumat.
Hal itu diungkapkan Sautbay dalam wawancara dengan Al Jazeera.
Sautbay dibebaskan dari kamp "Pendidikan" China lebih dari dua tahun lalu.
"Setiap Jumat, kami dipaksa makan daging babi. Mereka sengaja memilih hari yang suci bagi umat Islam. Dan jika Anda menolaknya, Anda akan mendapatkan hukuman berat," kata Sautbay.
"Ketika Anda tinggal di kamp konsentrasi, Anda tidak memutuskan apakah akan memakannya atau tidak. Untuk bisa hidup, kami harus makan daging (babi) yang disajikan untuk kami," ujarnya.