
KUPASONLINE.COM - Rapat Konsolidasi yang digelar oleh DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah juga menekankan pentingnya penciptaan inovasi yang berkualitas untuk mendukung pencapaian target investasi yang tinggi pada tahun 2025.
Dalam acara tersebut, Sutoyo mengingatkan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran dan operasional, seiring dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi belanja di seluruh sektor pemerintahan. Ia meminta agar DPMPTSP Kabupaten/Kota dapat menciptakan kegiatan yang lebih efektif dan efisien dalam hal pelaksanaan tugas.
“Saya yakin bahwa kita semua bisa bekerja lebih cerdas dan kreatif untuk memberikan pelayanan yang terbaik, meskipun dengan anggaran yang lebih terbatas. Inovasi yang efisien akan memungkinkan kita untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dan lebih baik,” ujar Sutoyo.
Ia menekankan bahwa inovasi dalam hal pelayanan publik sangat penting, terutama untuk mempercepat proses perizinan dan memberikan kenyamanan bagi para investor yang akan menanamkan modalnya di Kalimantan Tengah.
Selain itu, Sutoyo juga mengajak seluruh DPMPTSP di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah untuk tidak hanya fokus pada pencapaian target investasi, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan. Ia berharap seluruh daerah bisa memberikan kontribusi maksimal untuk mencapai target investasi yang telah ditetapkan.
"Kami berharap kualitas pelayanan kepada para investor bisa lebih ditingkatkan, seiring dengan efisiensi anggaran yang harus dilakukan," tuturnya.Peningkatan efisiensi ini, menurut Sutoyo, akan berkontribusi pada terciptanya iklim investasi yang lebih kondusif dan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Kalimantan Tengah. Ia menilai bahwa dengan cara ini, Kalimantan Tengah bisa lebih kompetitif di pasar investasi global.
Pemerintah daerah juga perlu memastikan bahwa segala hambatan birokrasi dapat diselesaikan dengan cepat agar proses investasi tidak terhambat.
Selain itu, Sutoyo juga menekankan pentingnya pembinaan dan pendampingan kepada para pelaku usaha dan calon investor yang ingin berinvestasi di Kalimantan Tengah. "Pelayanan prima dan pendampingan yang baik akan memberikan rasa percaya diri bagi investor, yang akan memudahkan mereka dalam menjalankan usaha di wilayah kita," tambah Sutoyo. Hal ini akan memperkuat posisi Kalimantan Tengah sebagai daerah yang ramah terhadap investasi dan memiliki potensi ekonomi yang besar.
Melalui rapat ini, Sutoyo berharap seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan investasi di Kalimantan Tengah dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Keberhasilan pencapaian target investasi bukan hanya bergantung pada pemerintah provinsi saja, tetapi juga pada komitmen seluruh pihak di Kabupaten/Kota untuk bekerja keras dan berinovasi dalam menghadirkan iklim investasi yang semakin baik.
Editor : Wanda Nurma Saputri