
KUPASONLINE.COM - Dalam merancang rumah tinggal yang nyaman dan fungsional, tinggi ceiling (plafon) sering kali menjadi aspek yang kurang diperhatikan.
Padahal, selain luas ruangan, ketinggian ceiling berperan penting dalam menciptakan suasana dan kenyamanan ruang. Ceiling yang tinggi memberikan kesan luas dan mewah, sedangkan ceiling yang lebih rendah dapat menghadirkan nuansa tenang dan hangat.
Namun demikian, tinggi ceiling sebaiknya disesuaikan dengan fungsi dan ukuran ruang agar tidak terasa berlebihan atau justru menekan.
Untuk mencapai keseimbangan tersebut, ada empat hal utama yang perlu dipertimbangkan:
Tips memasang Ceiling Rumah
1. Tinggi Rata-Rata Penghuni
Ketinggian ceiling ideal umumnya mengikuti tinggi rata-rata penghuni rumah. Oleh sebab itu, standar tinggi ceiling bisa berbeda antara satu negara dengan negara lainnya, tergantung pada karakteristik fisik masyarakatnya.Rumah-rumah di negara Barat cenderung memiliki ceiling yang lebih tinggi dibanding rumah-rumah tradisional di negara Timur. Namun saat ini, banyak desain rumah sudah mengacu pada standar internasional, sehingga perbedaan tersebut semakin menyempit dan lebih bergantung pada preferensi pribadi.
2. Ukuran Ruangan
Semakin luas sebuah ruangan, semakin cocok jika dipadukan dengan ceiling yang tinggi. Sebaliknya, ceiling yang terlalu tinggi untuk ruangan sempit bisa terasa menghimpit, dan ceiling yang terlalu rendah pada ruang besar bisa menimbulkan kesan sempit atau berat.
Proporsi antara luas ruang dan ketinggian ceiling harus seimbang agar ruangan terasa nyaman dan proporsional.
Editor : Wanda Nurma Saputri