KUPASONLINE.COM - Yesayas Oktavianus, seorang pengamat sepak bola, mengklaim bahwa FIFA telah memutuskan untuk memindahkan lokasi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.Keputusan ini diambil sebagai akibat dari pro dan kontra serta penolakan atas keikutsertaan timnas Israel U-20 sebagai peserta dalam ajang tersebut.
Menurut Yesayas, hal ini telah memaksa FIFA untuk memindahkan lokasi tuan rumah ajang prestisius sepak bola di level junior tersebut."Dan berita terkini untuk menjawab semua pro dan kontra ini hadir hari Minggu siang tadi. FIFA selaku pemilik sepak bola dunia telah menyurati pemerintah Indonesia dan menegaskan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan," katanya. dalam akun Youtube RAY Soccer TV, Minggu 26 Maret 2023.
"Ke mana perginya? FIFA telah memutuskan Peru sebagai pengganti tuan rumah Indonesia menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20," lanjutnya.Belum ada kepastian mengenai informasi ini. Yesayas hanya mengakui bahwa ia mendapatkan kabar tersebut secara eksklusif tanpa ada keterangan pasti mengenai kebenarannya.
"Informasi ini informasi A1 yang diperoleh oleh Ray soccer tv pada sore minggu ini tanggal 26 Maret bahwa pemerintah belum menyampaikan secara resmi namun berita ini hampir pasti menjadi kebenaran nantinya," terang Yesayas.Empat tahun yang lalu, Indonesia berhasil mengalahkan Peru dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20.
Pada tanggal 31 Maret, FIFA sebelumnya merencanakan untuk melakukan drawing Piala Dunia U-20 2023, namun pada Minggu, 26 Maret 2023, FIFA resmi membatalkannya.Selain Peru, terdapat beberapa negara lain seperti Argentina dan Qatar yang disebut-sebut siap menjadi pengganti Indonesia dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20.
Erick Thohir Datangi Kantor FIFA
Muhadjir Effendy, Plt Menpora, mengatakan bahwa Erick Thohir akan melakukan lobi kepada FIFA untuk memastikan Piala Dunia U-20 diadakan di Indonesia. Namun, isu keikutsertaan Israel masih menjadi polemik.Piala Dunia U-20 2023 seharusnya diadakan di Indonesia pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni. Berbagai persiapan telah dilakukan, dan FIFA sedang melakukan inspeksi pada stadion-stadion untuk persiapan terakhir.Namun, isu keikutsertaan timnas Israel U-20 menjadi polemik. Sebagian orang menentang kehadiran Israel di Indonesia karena konflik negara tersebut dengan Palestina.
Rumor tentang pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 telah menyebar luas. Tidak hanya itu, sanksi dan denda juga mengancam Indonesia.Plt Menpora Muhadjir Effendy menyebut kalau Indonesia belum menyerah untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, ketum PSSI, Erick Thohir akan terbang ke Zurich alias ke markasnya FIFA di Swiss demi melobi langsung dan meredakan isu yang ada.
"Belum sampai situ (pencoretan sebagai tuan rumah-red), masih ada pembicaraan," usai mengikuti Rapat RUU kesehatan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 27 Maret 2023 dilansir dari CNNIndonesia."Saya rasa pak Erick akan ke Zurich untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA. Ini belum level tertinggi, kemarin baru salah satu perwakilan PSSI yang ketemu," sambungnya.
Posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 memang semakin dalam tanda tanya setelah FIFA membatalkan drawing yang semula dijadwalkan berlangsung di Bali, 31 Maret mendatang. (can)
Editor : Sri Agustini
