KUPASONLINE.COM Bagi kamu para pecinta sepakbola tanah air, pasti sudah tidak asing lagi dengan klub yang berasal dari Kota Padang ini. Klub yang diberi julukan Kabau Sirah ini ialah salah satu klub kebanggaan warga Sumatera Barat.Semen Padang FC atau biasa disebut SPFC ini adalah klub sepakbola profesional Indonesia yang sempat mengharumkan nama Indonesia. Klub ini berdiri pada 30 November 1980, seperti yang kita ketahui biasanya, klub ini berkandang di Stadion Gor. Haji Agus Salim Padang.
Semen Padang FC memiliki julukan Kabau Sirah yang berarti Kerbau Merah. Klub ini sudah berdiri selama 43 tahun, dimulai dari terdegradasi dari liga 1 ke liga 2 pada tahun 2017, klub profesional ini harus berlaga pada kasta liga ke 2. Pada musim liga 2 2018, Semen Padang FC kembali mendapatkan tiket promosi untuk naik ke liga 1 dengan penempatan posisi akhir menjadi Runner-Up pada liga 2 musim 2018.Hanya bertahan selama 1 musim setelah bermain di liga 1 Indonesia, akhirnya Semen Padang FC kembali terjatuh ke kasta kedua liga Indonesia yaitu liga 2. Mulai dari musim 2020 hingga musim 2023/2024 Semen Padang FC berhasil bertahan dalam persaingan ketat liga 2 Indonesia.
Pada musim 2023/2024 liga 2 Indonesia memiliki banyak klub yang pernah berkompetisi pada liga ISL. Ada banyak klub kuat yang menjadi lawan Semen Padang FC dalam fase grup wilayah barat yang membuat persaingan dala mengambil tiket promosi ke liga 1 seperti PSMS MEDAN, SRIWIJAYA, PERSIRAJA, dan PSPS RIAU.Namun di akhir cerita menuju babak 12 besar, Semen Padang FC akhirnya menjadi juara pada grup wilayah barat, ditemani oleh PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, dan PSIM Yogyakarta dalam grup x 12 besar untuk merebut posisi semi-final.
Usai mengalahkan Persiraja di kandang, tim berjulukan Kabau Sirah ini akhirnya dipastikan lolos ke babak semi-final dengan skor tipis yaitu 1-0. Semen Padang FC berhasil mendapatkan 10 poin dengan kemenangan 2x, seri 4x. Tidak hanya itu, Persiraja Banda Aceh juga berhasil menjadi Runner-Up terbaik semi-final yang membuat klub tersebut masuk ke semi-final liga 2 2023/2024 dengan perolehan 9 poin.Pada grup Y dan grup Z yakni memiliki juara 12 besar dalam masing-masing grup yaitu, Malut United dari grup Y dan PSBS Biak dari grup Z yang akan menjadi musuh dari klub duo Sumatera tersebut. Akhirnya semi-final yang ditunggu-tunggu datang, dimana pada pertandingan semi-final leg 1 Semen Padang FC akan bertandang ke kandang Malut United.
Semen Padang FC berhasil mendapatkan hasil seri di kandang Malut yang memberi keuntungan bagi Semen Padang. Pada pertandingan leg 2 semi-final akhirnya Semen Padang dapat mengalahkan Malut United dengan skor tipis 1-0. Hal ini membuat Semen Padang FC lolos ke babak final.Pada babak final leg 1, Semen Padang FC akan bertandang melawan PSBS Biak yakni di papua. PSBS Biak sangat unggul dalam segi kualitas pemain, dimana banyak pemain kelas liga 1 yang bermain untuk PSBS Biak.Karna kondisi pemain yang berbeda tersebut, Semen Padang FC akhirnya harus menerima kekalahan 3-0 dikandang PSBS Biak.
Pada Leg 2 final liga 2 2023/2024 Semen Padang FC akan menjamu PSBS Biak di Gor H. Agus Salim, namun sayangnya juara tidak berpihak kepada Kabau Sirah. Semen Padang harus menerima kekalahan 3-0 lagi di kandang sendiri yang membuat PSBS Biak mengangkat piala juara di Gor H. Agus Salim Kota Padang.Namun harus disyukuri setiap perjuangan para punggawa Kabau Sirah tersebut dalam membawa tim Semen Padang FC ini berkompetisi pada liga 1 musim 2024/2025.
Pada tanggal 28 Maret 2024 kemarin, Semen Padang FC mengenalkan Head Coach yang dulu sempat melatih Semen Padang FC yang dapat menyelamatkan tim berjulukan Kabau Sirah tersebut dari zona degradasi liga 2 tahun 2020. Menurutmu apakah pilihan manajemen Kabau Sirah tersebut benar atau tidak?(*)
Editor : Sri Agustini
