Viral Bayi Diberi Kopi Saset, Begini Efek Sampingnya

×

Viral Bayi Diberi Kopi Saset, Begini Efek Sampingnya

Bagikan berita
Foto Viral Bayi Diberi Kopi Saset, Begini Efek Sampingnya
Foto Viral Bayi Diberi Kopi Saset, Begini Efek Sampingnya

KUPASONLINE.COM Seseorang ibu mengunggah TiktokTiktok belum lama ini memberikan vidio membagikan kopi praktis saset pada bayinya. Beliau berargumen minuman sedia hidangan itu memiliki susu alhasil dapat mengambil alih kedudukan susu resep selaku konsumsi berarti berkembang bagi bayi.Unggahan videonya lalu viral serta memanen kecaman warganet. Memandang perihal itu, dr Juwalita Surapsari, M Gizi, SpGK, dokter spesialis gizigizi klinik di RS Pondok Indah, menarangkan kopi praktis pada dasarnya memanglah bukan minuman yang diperuntukkan untuk bayi.

" Kita wajib melainkan antara susu dengan produk memiliki susu. Isi protein dari produk memiliki susu tidak dapat dikira sebanding dengan susu. Terdapat produk susu fresh, terdapat produk yang memiliki susu, semacam kopi itu," tutur dokter Juwalita dikala ditemui di area Jakarta Selatan, Selasa( 24/ 1/ 2023).Efek yang ditimbulkan dari kecerobohan tersebut adalah gangguan sistem pencernaan. Hal ini pun sudah diterangkan pada si ibu pemilik video tersebut bahwa bayinya mengalami Buang Air Besar (BAB) sebanyak sembilan kali dalam sehari setelah mengonsumsi kopi instan saset.

"Pengertian diare adalah buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari. Kalau udah 9-10 kali, sudah terlalu banyak, risikonya (bisa) dehidrasi," lanjut Juwalita.Seperti diketahui, produk olahan kopiolahan kopi umumnya mengandung kadar gula yang banyak sehingga meningkatkan risiko obesitas pada bayi. Di samping itu, tingkat kafeinnya juga terbilang tinggi meski tak sebanding dengan kopi asli pada umumnya. Jika terus diberikan, alhasil sang bayi bisa mengidap masalah kesehatan yang fatal.

"Kopi saset mengandung gula. Jika dilanjutkan terus dan takarannya terlalu banyak, bayi akan tumbuh menjadi anak yang obesitasobesitas," bebernya."Kafein sifatnya adalah stimulan untuk jantung. Kita tidak tahu apakah setelah itu anak ini jadi berdebar-debar, menjadi cemas atau agitated namanya, jadi lebih cemas," tambahnya lagi.

Jadi bukan perihal susu yang terkandung dalam kopi, namun nutrisi dan efek yang akan diterima oleh bayi tersebut. Dengan demikian, ahli medis menyarankan kepada para orang tua lebih bijak memilih Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat serta seimbang ketika bayi sudah menginjak usia tujuh bulan.(*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini