KUPASONLINE.COM - Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi orang tua korban yang kehilangan anaknya saat mendaki pada Minggu 03 Desember 2023 lalu.Salah satunya yang dirasakan oleh orang tua dari Nazatra Adzin Mufalal yang kehilangan anaknya.
Namun tak cukup kesedihan kehilangan anaknya, orang tuanya juga dimintai uang jemputan jenazah sebesar 2,9 Juta."Kalau saya boleh cerita, saya mengutarakan bahwa ketika saya menjemput anak saya, sedetail-sedetail apa pun dipungut biaya. Semua biaya dibebani sama saya, surat-surat keterangan dari rumah sakit Ahmad Mochtar semua saya bayar," katanya dilansir melalui kanal YouTube KompasTV, Jumat, 8 Desember 2023.
Selanjutnya, Nazlil menyatakan bahwa BPBD Riau berjanji untuk menangani ambulans yang digunakan untuk menjemput anaknya."Ternyata sampai di Pekanbaru ditagih ke saya, yang saya sayangi dari BPBD Pekanbaru. Padahal ketika saya memandikan mayat anak saya Gubernur Sumatera Barat melihat, tapi biaya-biaya itu terlalu besar bagi saya untuk dipungut," katanya.
Nazlil menyebutkan, bahwa biaya yang dipungut hampir Rp3.000.000."'Saya mengeluarkan biaya hampir Rp3 juta atau sebesar Rp2.900.000, bahkan ada buktinya," katanya.Selain itu, Nazlil menyatakan bahwa pada saat itu pihak terkait memberi tahu dia bahwa pembayaran ini adalah kebijakan pimpinan.Ibu BPBD Pekanbaru pernah bertanya, apakah biayanya sebesar ini? Jadi saya sangat menyayangkan ini," katanya. (*)
Editor : Sri Agustini
