Bupati Pessel Rusma Yul Anwar Pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Data

×

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar Pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Data

Bagikan berita
Bupati Pessel Rusma Yul Anwar Pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Data
Bupati Pessel Rusma Yul Anwar Pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Data

KUPASONLINE.COM - Pada Selasa 23 April 2024, Bupati Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar) Rusma Yul Anwar memimpin rapat koordinasi dan evaluasi data kemiskinan di wilayah tersebut di Painan.Bupati Rusma Yul Anwar meminta seluruh jajarannya untuk memverifikasi dan memeriksa data kemiskinan Pesisir Selatan saat ini.

Menurutnya, verifikasi dan validasi data-data yang sekarang merupakan kata kunci, sehingga tidak ada lagi yang luput dan tertinggal, dan bisa diketahui mana keluarga miskin dan sangat miskin.Kata Bupati, dirinya masih menerima beberapa protes dan keluhan dari masyarakat terkait data kemiskinan yang ada.

"Masih ada protes dari masyarakat, dimana ada yang harusnya dapat tapi tidak terdata, "ucap Bupati Rusma Yul Anwar.Menurutnya, verifikasi dan validasi data-data yang sekarang merupakan kata kunci, sehingga tidak ada lagi yang luput dan tertinggal, dan bisa diketahui mana keluarga miskin dan sangat miskin.

"Aturan mainnya sudah ada. Jadi itu bisa jadi pedoman yang harus dipatuhi, sehingga jelas pendataannya dari tiga kelas akumulasi indek kemiskinan yaitu, sangat miskin, miskin dan rentan miskin," kata Bupati.Dalam kesempatan itu, Bupati berikan intruksi kepada seluruh Camat dan Wali Nagari untuk bisa menjalin koordinasi dan memanfaatkan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang ada tekait pendataan data kemiskinan di Pesisir Selatan.

Pemerintah Daerah sudah menugaskan sebanyak 182 orang PSM pada masing-masing nagari untuk pendataan keluarga miskin, sangat miskin dan rentan miskin di Pesisir Selatan."Jadi saya sangat berharap Camat dan Nagari memanfaatkan PSM yang ada secara optimal. Agar pendataan masyarakat kita lebih jelas dan akurat, ucapnya.

Lanjutnya, bahwa dari data terakhir ada 2.170 kepala keluarga (KK) masyarakat Pesisir Selatan yang masuk dalam kategori miskin ekstrim pada 2023. Namun, di awal tahun 2024 terjadi penurunan signifikan, sehingga jumlahnya berkurang menjadi 800 kepala keluarga (KK)."Dari data, angka kemiskinan ekstrim masyarakat kita mengalami penurunan signifikan ditahun 2024. Jadi harus ditargetkan lebih penurunan lebih banyak lagi, tapi semuanya itu perlu dilakukan intervensi yang kuat oleh OPD terkait, tutupnya. (Zan)

Baca selengkapnya di Google News

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini